Friday, 2 October 2015

Definisi AK & SO


    a.      Definisi Arsitektur Komputer

            Arsitektur Komputer – Pada pembahasan ini, Saya akan mencoba mendefinisikan rancangan atau arsitektur dalam komputer. Dalam bidang teknik komputer, arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras, dll). Beberapa contoh dari arsitektur komputer ini adalah arsitektur von Neumann, CISC, RISC, blue Gene, dll.

            Arsitektur komputer juga dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya.

            Arsitektur komputer ini paling tidak mengandung 3 sub-kategori:
  • Set instruksi (ISA)
  • Arsitektur mikro dari ISA, dan
  • Sistem desain dari seluruh komponen dalam perangkat keras komputer ini.
            Ada sejumlah tingkatan dalam konstruksi dan organisasi sistem komputer. Perbedaan paling sederhana diantara tingkatan tersebut adalah perbedaan antara hardware dan software.

Tingkatan Dasar Arsitektur Komputer

            Pada tingkatan ini Hardware sebagai tingkatan komputer yang paling bawah dan paling dasar, dimana pada hardware ini “layer” software ditambahkan. Software tersebut berada di atas hardware, menggunakannya dan mengontrolnya. Hardarwe ini mendukung software dengan memberikan atau menyediakan operasi yang diperlukan software.

Multilayerd Machine

            Tingkatan dasar arsitektur komputer kemudian dikembangkan dengan memandang sistem komputer keseluruhan sebagai “multilayered machine” yang terdiri dari beberapa layer software di atas beberapa layer hardware.
  • CPU (Central processing Unit), yang mengendalikan semua unit sistem komputer yang lain dan mengubah input menjadi output.
  • Primary storage (penyimpanan primer), berisi data yang sedang diolah dan program
  • Control unit (unit pengendalian), membuat semua unit bekerja sama sebagai suatu sistem
  • Aritmatika and logical Unit, tempat berlangsungnya operasi perhitungan matematika dan logika
  • Unit Input, memasukkan data ke dalam primary storage
  • Secondary storage (penyimpanan sekunder), menyediakan tempat untuk menyimpan program dan data saat tidak digunakan
  • Unit Output, mencatat hasil pengolahan
Peralatan Input

            Perangkat input merupakan peralatan yang dapat digunakan untuk menerima data yang akan diolah ke dalam komputer. Perangkat ini yang digunakan oleh pengguna untuk melakukan interaksi dengan komputer agar komputer melaksanakan perintah yang diberikan oleh penggunanya. Prinsip kerja yang dilakukan perangkat input adalah merubah perintah yang dapat dipahami oleh manusia kepada bentuk yang dipahami oleh komputer (machine readable form), ini berarti mengubahkan perintah dalam bentuk yang dipahami oleh manusia kepada data yang dimengerti oleh komputer yaitu dengan kode-kode binary (binary encoded information).

Pemrosesan Pusat dan Penyimpanan Primer

            CPU atau satuan merupakan tempat pemrosesan instruksi-instruksi program. Pada komputer mikro, processor ini disebut microprocessor. CPU terdiri dari dua bagian utama, yaitu unit kendali (control unit) dan unit Aritmatika dan logika (arithmethic logic unit). Disamping dua bagian utama tersebut, CPU mempunyai beberapa simpanan yang berukuran kecil yang disebut register.
                                                           
Penyimpanan sekunder

            Penyimpanan sekunder (juga dikenal sebagai memori eksternal atau penyimpanan tambahan), berbeda dari penyimpanan utama dalam hal itu tidak langsung dapat diakses oleh CPU. Komputer biasanya menggunakan input / saluran output untuk mengakses penyimpanan sekunder dan transfer data yang diinginkan dengan menggunakan daerah menengah dalam penyimpanan utama. Penyimpanan sekunder tidak kehilangan data bila perangkat dimatikan-itu adalah non-volatile. Per unit, itu biasanya juga dua lipat lebih murah dari penyimpanan utama. Akibatnya, sistem komputer modern biasanya memiliki dua perintah besarnya lebih penyimpanan sekunder dari penyimpanan primer dan data disimpan untuk waktu yang lebih lama disana.

Peralatan Output

                        Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.

            Output yang dihasilkan dari pemroses dapat digolongkan menjadi empat bentuk, yaitu tulisan (huruf, angka, simbol khusus), image (dalam bentuk grafik atau gambar), suara, dan bentuk lain yang dapat dibaca oleh mesin (machine-readable form). Tiga golongan pertama adalah output yang dapat digunakan langsung oleh manusia, sedangkan golongan terakhir biasanya digunakan sebagai input untuk proses selanjutnya dari komputer.

Peralatan output dapat berupa:
  1. Hard-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk mencetak tulisan dan image pada media keras seperti kertas atau film.
  1. Soft-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan dan image pada media lunak yang berupa sinyal elektronik.
            Drive device atau driver, yaitu alat yang digunakan untuk merekam simbol dalam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin pada media seperti magnetic disk atau magnetic tape. Alat ini berfungsi ganda, sebagai alat output dan juga sebagai alat input.

            Arsitektur komputer juga dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya.
Arsitektur komputer ini paling tidak mengandung 3 sub-kategori:
  • Set intruksi (ISA)
  • Arsitektur Mikro dari ISA, dan
  • Sistem desain dari seluruh komponen dalam perangkat keras komputer ini.

b.      Perbedaan arsitektur komputer sekarang dengan arsitektur komputer tradisional
  
          Perkembangan komputer masa kini begitu cepat dan semakin mudah digunakan oleh banyak kalangan. Setelah melewati sederetan perjalanan panjang, komputer dimasa sekarang ini lebih maju dibandingkan dengan pendahulunya. Setelah tabung hampa, dan ditemukannya IC, perkembangan komputer begitu pesat.

Pentium merupakan prosesor pertama dari Intel yang menggunakan arsitektur superskalar, sehingga walaupun Pentium merupakan prosesor yang bersifat CISC (Complex instruction-set computing atau Complex Instruction-Set Computer/Kumpulan instruksi komputasi kompleks), Pentium dapat bekerja seperti layaknya prosesor RISC (Reduced Instruction Set Computing atau Komputasi Kumpulan Instruksi yang Disederhanakan), meskipun pada saat itu belum ada aplikasi yang mampu mengutilisasinya.

a.       Pengertian Sistem Operasi

            Pengertian Sistem operasi Komputer adalah perangkat lunak komputer atau software yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras dan juga operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah data yang bisa digunakan untuk mempermudah kegiatan manusia. Sistem Operasi dalam bahasa Inggrisnya disebut Operating System, atau biasa di singkat dengan OS.
           
b.      Macam Sistem Operasi

Sistem operasi amat beragam dan biasanya berbeda antara satu platform dengan platform yang lain. Di lingkungan PC (Personal Computer), Windows dan Linux merupakan contoh sistem operasi yang populer. Di lingkungan mainframe, MVS(Multiple Virtual System) merupakan system operasi yang paling umum digunakan. Di lingkungan minicomputer, setiap vendor umumnya memiliki system operasi sendiri.


c.       Fungsi Sistem Operasi

            System operasi memiliki tiga fungsi utama yaitu manajemen proses, manajemen sumber daya dan manajemen data.
  • Manajemen proses mencakup penyiapan, penjadwalan dan pemantauan proses pada komputer. Proses adalah program yang sedang dijalankan.
  • Manajemen sumber daya berkaitan dengan pengendalian terhadap pemakaian sumber daya dalam sistem komputer yang dilakukan oleh perangkat lunak sistem maupun perangkat lunak aplikasi yang sedang dijalankan oleh komputer. Yang dimaksudkan sumber daya disini adalah komponen perangkat keras dalam komputer seperti CPU, memori utama dan peranti masukan/keluaran.
  • Manajemen data berupa pengendalian terhadap data masukan/keluaran, termasuk dalam hal pengalokasian dalam peranti penyimpan sekunder maupun memori utama.
Selain tiga fungsi utama tersebut, sistem operasi umumnya juga mempunya sarana untuk mengelola keamanan. Ciri sistem operasi yang mempunyai fasilitas manajemen keamanan adalah mengharuskan pemakai memasukan nama pengguna dan password (kata rahasia) sebelum mengakses komputer.

a.      Cold Booting

Cold booting adalah proses booting saat komputer yang tadinya mati harus lebih dahulu menghidupkan power.

Langkah-langkah melakukan cold booting :

 1.    pastikan bahwa kabel pada power suply atau listrik sudah terpasang dengan baik.
 2.    hidupkan monitor dengan menekan tombol power pada monitor,
        biasanya ada pada bagian bawah monitor.
 3.    tekan tombol power pada bagian depan CPU.
 4.    klik tombol start.
 5.    klik turn off komputer

b.      Warm Booting

Warm Booting adalah booting komputer dalam keadaan hidup.
Cara untuk melakukan warm booting antara lain mengikuti langkah-langkah (4 dan 5 diatas).

a.   Open Source

Open Source ( Sumber terbuka )adalah sebuah istilah yang menyatakan bahwa sebuah Software ( perangkat lunak ) dikembangkan secara bebas dan terbuka ( Open ) dalam arti Source code ( kode program ) - nya terbuka dan boleh di modifikasi ataupun di rubah oleh siapapun dan untuk kepentingan apapun. Software-software Open Sourceadalah software yang bisa dimodifikasi, sehingga memungkinkan seseorang yang mampu untuk menambahkan fitur-fitur tambahan demi memaksimalkan kinerja software tersebut. 

  b.    Close Source

Source code (kode sumber) dari program komputer yang dalam hal ini tentu tidak hanya pada sistem operasi saja. Tetapi istilah open & closed source juga bisa termasuk pada program-program aplikasi lainnya yang mana kode sumber tersebut di share ke public atau istilahnya open source. 

Makanya dikatakan kode sumber tertutup atau istilahnya close source. Sehingga program komputer (software) hanya disebarluaskan (dijual) dalam bentuk binary yang hanya bisa dijalankan saja tetapi tidak dapat dilihat (dibaca) apalagi dimodifikasi.

             Tidak dipungkiri, di beberapa negara termasuk Indonesia lebih dari 60% masih menggunakan produk "bajakan". Mengapa hal ini bisa terjadi? Ada beberapa faktor yang mempengaruhi, dan faktor utamanya disebabkan tingginya harga software tersebut. Tidak sebanding dengan kemampuan daya beli masyarakat Indonesia yang masih minim.
Software dalam kategori ini dapat dikelompokkan menjadi beberapa bagian :

1. Operating System (Sistem Operasi), contoh : Microsoft Windows
2. Languages (Bahasa Pemrograman), contoh : Visual Basic, ASP, Pascal
3. Web Browser, contoh : Internet Explorer
4. Aplication (Aplikasi), contoh : Adobe Photoshop, CorelDraw
5. Office Suites (Aplikasi perkantoran), contoh : Microsoft Office
6. Server Aplication (Server), contoh : ColdFusion, IIS
7. Antivirus, contoh : Norton Antivirus, McAfee
8. Games, contoh : FIFA 2006, Winning Eleven, Spiderman

No comments:

Post a Comment